Namanya Pahit, dia merasa tidak pantas untuk banyak hal hanya karena kehidupannya keras yang kini menjadi duri di dalam daging. Senyum dan tertawa mungkin hanya sebuah euforia datang dan pergi tetapi kesedihannya abadi, mengaliri darah segarnya, bersarang dengan liar di dalam hati. Kata orang, masa lalu hanya akan berakhir sebagai masa lalu, tetapi baginya semua itu seperti kunci untuk membongkar banyak hal buruk yang terjadi demi tahun ke tahun. Tidak ada kata-kata yang pantas mengungkapkan desir-desir sakit hatinya selain separuh dari dirinya yakin kalau dia tidak tercipta untuk mengharapkan sesuatu yang baik. Tuhan membuat dirinya sebagai pelajaran untuk kedua muda-mudi lupa diri, yang bersemangat memompa cinta lalu kandas dalam sebuah jurang dimana "pendosa tidak sengaja" berkumpul menyesali diri dengan membabi-buta dan melaknat satu sama lain.
Tidak pernah ia lupakan semua kejadian buruk itu. Betapa tangan-tangan kotor melayang-layang di udara menghantam hembusan nafas lemah lalu menyeretnya ke dalam sebuah episode ketidakberuntungan yang menjadikan dia dewasa sebelum waktunya. "Ini bukan hal yang mudah. Mungkin mudah untuk kau jadikan lelucon musim panas tetapi sulit untuk aku terima, betapa kehidupan menyeretku dalam sebuah sesi sebab-akibat dalam hal buruk, sebut saja ini karma dalam hubungan tolol yang bahkan tidak mereka sadari dan rencanakan sebelumnya, aku ulangi lagi, hal itu tidak mereka rencanakan dan sudah dapat dipastikan hal ini adalah hal yang tidak pernah mereka ingin terima! Jelas ini bukan hal yang mudah." Selanya pahit.
Lucu sekali.....
Tidak pernah ia lupakan semua kejadian buruk itu. Betapa tangan-tangan kotor melayang-layang di udara menghantam hembusan nafas lemah lalu menyeretnya ke dalam sebuah episode ketidakberuntungan yang menjadikan dia dewasa sebelum waktunya. "Ini bukan hal yang mudah. Mungkin mudah untuk kau jadikan lelucon musim panas tetapi sulit untuk aku terima, betapa kehidupan menyeretku dalam sebuah sesi sebab-akibat dalam hal buruk, sebut saja ini karma dalam hubungan tolol yang bahkan tidak mereka sadari dan rencanakan sebelumnya, aku ulangi lagi, hal itu tidak mereka rencanakan dan sudah dapat dipastikan hal ini adalah hal yang tidak pernah mereka ingin terima! Jelas ini bukan hal yang mudah." Selanya pahit.
Lucu sekali.....
tragis, Bey. Kasihan banget anaknya. Dia khan ga berdosa, yang berdosa khan orangtuanya.
BalasHapus