Kamis, 30 Desember 2010

Pikiran-Pikiran Busuk

atheisme adalah paham dimana seseorang tidak mempercayai atas keberadaan tuhan, dalam arti luas paham ini menganggap segala sesuatunya memerlukan alasan yang empiris untuk memulai suatu bentuk kehidupan.
apakah menjadi atheist adalah berdosa?

agama diciptakan sebagai sebuah aturan dan rambu-rambu kehidupan. Ada hal-hal yang dilakukan karena wajib dilakukan, ada hal-hal yang dijauhi karena memang wajib dijauhi. sebut saja mengimani sebuah agama. lalu mengapa sekelompok manusia beranggapan tuhan itu nonsense? tidakkah mereka bertanya kenapa bumi dengan segenap fenomena-nya adalah tidak mungkin tidak dicampur tangankan tuhan. argumen, teorema bintang kembar, nebula terpilin, bahkan teori bencana mungkin bisa menjadi alasan sederhana yang ilmiah ketika seseorang bertanya: "bagaimana alam semesta dan segala reka-rekanya ini tercipta?" saya pun bertanya "ketika seseorang manusia pergi menggunakan akal sehatnya, tidakkah mereka berfikir mengapa mereka bisa pergi menggunakan otak yang punya kemampuan berfikir?"


mungkin atheist sesungguhnya bertuhan, hanya mungkin mereka terlalu pintar untuk berfikir tuhan itu bekerja, atau mungkin karena terjebak di garis keras kehidupan yang membuat mereka menjadi skeptis lalu bertingkah seolah wajar ketika ilmu pengetahuan menembus batas ketuhanan. lalu dengan bebasnya berteori, takdir adalah konspirasi busuk dari tuhan agar manusia selalu mengagung-agungkan dan ingat akan kesempurnaan-Nya sebagai tuhan. kekuasaan, keesaan, kekuatan tanpa batas, lalu sesembahan, sanjung puja-pujian. apa benar tuhan tidak gila akan itu semua?

lalu strip negatif tuhan bertambah ketika ada banyak keparat di dunia ini dinyatakan hidup dan berhasil. jika kesempurnaan adalah riwayat-Nya, kenapa Dia membiarkan sampah-sampah sosial itu berkeliaran, bercerita layaknya mereka estate, nyatanya mereka hanya produk gagal-gagalan yang diberhasilkan tuhan untuk terhina dan terpojok menjadi pembanding antara kau dalam kebaikan kuasa tuhan dan kau dalam keterbelakangan dan kemiskinan hati karena menjauhi tuhan. faktanya: tuhan menciptakanmu untuk kembali kepada-Nya. maka waspadalah dalam berkendara :D roda-roda sesungguhnya kaki-kaki yang bergerak karena takdir yang terus kita usahakan mengikuti kemauan dan naluri. entah nihil atau memberikan hasil. hidup selalu persoalan kepercayaan. tidak andil menentukan kehidupan menjadi pribadi individualis sampai peluit terakhir ya sudah lanjutkan saja... sudah ada masanya apa yang ditanam akan dituai... atheist or not just keep alive!

*hidup sebagai pendosa bermoral tidak terlalu buruk dibanding hidup sebagai penjilat beragama*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar