Sabtu, 27 November 2010

#untitled 1

saya adalah aku, aku adalah saya
lalu....

semua orang butuh alasan untuk hidup.... jika aku ternyata tidak punya. aku mungkin tidak berada di sini dalam fitrah sebagai umat manusia. ketika aku menganggap orang tua adalah ancaman terakhir lalu hidup dan hajat mereka pada tuhan ternyata tidak berpengaruh kepada kehidupan orang lain dan untuk orang lain, sebut saja aku. ya.. ketahuilah aku kehilangan banyak.

seperti kembali ke sebuah benda, yang aku sebut itu benda 'setengah' mati. akar-akaran aku mungkin hanya sebuah bercandaan yang berakhir serius. lucunya sampai ke tulang sampai pendarahan lalu mati membiru menjadi hal-hal yang tidak diinginkan, apa benar ya? kenapa aku yang ketika itu berbentuk partikel atom yang hanya berupa gelombang-gelombang bernyawa setuju pada sang maha? tidak perlu dijawab karena memang 'harus' adalah sebuah kata kepemilikan yang diberikan kepada sesiapanpun oleh tuhan atas dasar maha, maha, dan maha. membosankan, membebankan, dan mengharuskan.

aarrhhh
satu hal yang sudah dipastikan dengan sepasti-pastinya bahwa satu hal yang pasti dalam hidup saya adalah kematian. selebihnya, hanya reka-reka semata yang setidaknya mengisi hari dan hidup saya yang tidak bisa diberdayakan ini.. sepertinya ya ya sepertinya tapi saya harap tidak. karena saya berharap tidak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar