Saya sedang berada di perpustakaan daerah sekarang, disini ramai bukan sedang membaca tapi sedang memanfaatkan wi-fi dan internet gratis. sudah macam warnet saja... lelah mata saya setelah menghabiskan sebuah folklore irlandia hahaha membaca sebuah mitologi mistik sangat menarik. Mungkin saya butuh secangkir teh hangat untuk meredakan sesuatu yang tidak saya mengerti. Sesuatu yang tak terlacak di sistem gps tercanggih sekalipun fiuh. saya tidak bisa bersikap seakan tak pernah terjadi apa-apa, saya berusaha mengaplikasikan seribu jalan menuju ketentraman hati nyatanya tidak bisa, saya sedang berusaha tapi tolonglah buat semuanya menjadi mudah. sekali ini saja. saya pernah merasakan yang seperti ini bertahun yang lalu. saat saya melakukan kesalahan bengal yang tidak bisa saya terima sampai sekarang, recovery menjadi saya yang seperti ini sungguh tidak gampang.
Saya pernah melewati berbagai "saat saya". Saat saya sudah tidak pernah percaya jika tuhan berbuat baik dan tidak bermain kotor menentukan nasib umat yang Dia hidupkan. Saat saya lebih dominan menyebutkan jika hidup saya cenderung pathetik, hanya bisa menghakimi orang dengan makian kasar yang tidak pantas saya ucapkan sebagai seorang perempuan. Saat saya beranggapan jika tuhan mengajarkan umat-Nya soal egoisme, dengan menentukan nasib manusia sesuka hati-Nya. Saat saya menenggak obat sakit kepala berkali-kali hingga saya berada di ambang kematian, Saat saya menjadi anti sosial kelas berat dan berjanji akan mengadakan pertarungan dengan sekelompok rasa non individualis yang saya punya. Saat saya melihat orang dengan sejuta rasa curiga sehingga hampir semua orang tidak pernah melihat saya tersenyum. Saat saya menganggap pertemanan adalah sebuah ungkapan positif dari rasa memanfaatkan orang lain dengan egois. Saat saya hanya bisa menangisi perseteruan orang tua, pertemanan, masa depan yang telak tak punya titik terangnya. Saat saya menjadi over idealis, berbicara sarkas. Saat saya menyerah dan selalu di doktrin perasaan "Tuhan, saya pasti mati muda!", Saat saya menyingkir dari semua yang kita sebut "HIDUP."
Saya tidak pernah menyangka jika hidup saya sekeras itu, banyak orang yang tidak menyangka, bahkan Tuhan pun mungkin tidak menyangka saya sudah melewati hal-hal itu. Saya juga selalu bersyukur tidak pernah sekalipun saya bermain kotor, dan bertingkah laku seperti wanita nakal, merokok, drugs, atau have sex before married... never! Saya sudah terbiasa hidup dengan penuh sopan santun, mandiri, dan berusaha menangkap apa yang dimaksud "hidup" dengan sendirinya dan dengan cara saya sendiri.
Hidup menjadi seorang Isabella Maulidya itu tidak gampang, tidak ada satupun orang yang sanggup memahami saya. saat orang berfikir "hey daun ternyata bewarna hijau!" di dalam fikiran saya justru apa jika saya menyebutnya bewarna kelabu semua orang akan menganggap saya gila ahahaha kadang saya selalu mengajukan pertanyaan yang saya sudah tau jawabannya demi sebuah pencitraan orang yang sedang berkomunikasi dua arah dengan saya. Saya pernah menjadi troublemaker di sekolah, menjadi seorang yang disebut cupu dengan kacamata tebal dan jauh dari mode, saya pernah sok sosialita dan benar-benar pergi dengan mereka menghabisi uang yang saya bahkan tidak menemukan hasil dari penghabisan uang-uang tersebut. saya pernah menjadi sekelompok anak punk pinggir jalan hahahaha saya pernah menjadi perempuan paling sok britpop hehehe. saya pernah menjadi orang yang edukatif dan selalu berbicara dengan penuh perumpamaan kelas berat dan berbau politik. begitulah cara saya belajar. hidup saya gila dan penuh dengan kegilaan. sayang semua itu bukan saya hahaha saya hanya perempuan biasa yang menyandang titel anak rumahan, saya cinta keluarga saya, doyan sepedahan, suka kucing, suka duduk berlama-lama di ayunan, suka berjam-jam bertigaan dengan buku sketsa dan pensil, saya mencintai berbagai bentuk tulisan tidak heran saking cintanya saya menjadikan itu sebagai karya ilmiah saya dalam sebuah lomba hahaha, suka percintaan yang tidak biasa, suka matahari yeah musim panas adalah senyuman yang paling indah dari sang matahari. benyanyi keras-keras sambil beratraksi seperti orang gila, bertingkah konyol, saya terkadang tidak segan berjoget di tengah keramaian demi membuat seseorang tersenyum dan tertawa iyaa semua itu saya berikan hanya kepada mereka yang saya sayangi :)
ada beberapa hal yang saya tidak tulis disini soal menyoal saya yang sebenarnya hahaha :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar