everythings it's gonna be allright
Saya mulai berpaling dari jurnal saya menuju blog, catatan harian digital. Kadang ketika berhadapan langsung dengan space kosong entri baru blog tiba - tiba isi otak saya mendadak blank ! apa yang sudah saya bawa - bawa seharian penuh di dalam pikiran menghilang, MINDLESS. kalo mendeskripsikan saat saya menulis entri ini, saya banjir keringat karena memang palembang sedang memerah. Merah dengan kebisingan kota yang memekakan telinga. Sungguh pemandangan sore hari yang sarkatis. Melihat pelangi bercampur dedebuan dan sirine keramaian ketika orang - orang mulai beranjak pulang dari kepenatan aktivitas mereka. Muka saya kusam hari ini. Rambut saya acakan tidak jelas seperti urban yang meliukan tubuhnya disela - sela ganasnya metropolitan. Anehnya tidak ada satupun yang saya pikirkan selain saya mau nulis apa di blog hahaha inilah kenyataannya hidup saya cenderung pathetik, saya tidak bangga tapi saya tau mungkin sesuatu akan merubah itu.
Saya mulai berpaling dari jurnal saya menuju blog, catatan harian digital. Kadang ketika berhadapan langsung dengan space kosong entri baru blog tiba - tiba isi otak saya mendadak blank ! apa yang sudah saya bawa - bawa seharian penuh di dalam pikiran menghilang, MINDLESS. kalo mendeskripsikan saat saya menulis entri ini, saya banjir keringat karena memang palembang sedang memerah. Merah dengan kebisingan kota yang memekakan telinga. Sungguh pemandangan sore hari yang sarkatis. Melihat pelangi bercampur dedebuan dan sirine keramaian ketika orang - orang mulai beranjak pulang dari kepenatan aktivitas mereka. Muka saya kusam hari ini. Rambut saya acakan tidak jelas seperti urban yang meliukan tubuhnya disela - sela ganasnya metropolitan. Anehnya tidak ada satupun yang saya pikirkan selain saya mau nulis apa di blog hahaha inilah kenyataannya hidup saya cenderung pathetik, saya tidak bangga tapi saya tau mungkin sesuatu akan merubah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar