Whoaaaa.... terjebak cinta itu biasa tapi terjerat rayu rayu onlineshop sepertinya sangat tidak biasa bagi saya pribadi, well hampir sebulan terakhir aktivitas belanja online saya menggebu - gebu, mulai dari bbm-group di blackberry bahkan saya selalu memulai pencarian tagar iklan_ind di instagram dan memfollow sejumlah trusted onlineshop yang berpromosi di twitter, ini mulai menyedihkan. Padahal sering kali kecewa karena apa yang didisplay dengan ekspektasi cukup menjanjikan kepuasan berbelanja hingga taraaaaa kenyataannya agak berbeda bahkan banyak berbeda dengan yang seharusnya. Mulai dari style, bahan, sampai pemilihan warna, entah.... justru karena kecewa inilah rasa ingin terus - terusan berbelanja online semakin liar, semakin penasaran, semakin penasaran, dua kali dilihat, tiga kali diamati, empat kali tanya - tanya, lima kali...... "aku keep yang ini ya say :)" damn!
Sepertinya buyer tertarik berbelanja online selain atas dasar naluri akan fancy things, barang - barang yang dijual rare, rasa malas keluar rumah ternyata ada juga atas dasar rasa penasaran yang tinggi, adneraline rush saat menerima paket online apakah sesuai dengan pic atau berbeda atau justru bagus dan tidak mengecewakan!? Selalu timbul pertanyaan - pertanyaan lalu ingin membuktikan menjadi salah satu alasan tersendiri mengapa onlineshop kian digemari dan kian menjamur. Saya sebagai newbie sangat sangat sangaaaaaat harus me-rem sejenak kegiatan liar para perempuan ini. Sebenarnya tidak hanya sejenak kalau bisa sih selamanya tapiiiiiii "saya tidak kapok berbelanja online dan errrr sedang berusaha kapok, terima kasih :p"
